Kapitel 8: lanjutan cerita tasya
ketika orang tua sadar mereka mencari dan menanyakan bagaimana ke adaanku suster pun diam, lalu kedua orang tuaku pergi dan menanyakan kepada dokter dan dokter pun memberitahu kalo aku sudah tidak bisa diselamatkan karna kecelakaan itu
ibuku langsung menjerit tak percaya dengan dokter dan ingin melihat langsung akhir nya suster membawa kedua orang tua ku ke ruangan dan disitu terbaring tubuh anak kecil yg sudah kaku diselimuti kain putih nya
mereka pun dekat dan membuka kain putih seketika orang tuaku menangis sejadi jadinya melihat aku sudah tak bernyawa bahkan ayahku menyalahkan diri nya sendiri atas kematianku
mah pah, aku masih disini, papah jangan salahin diri papah, kalian gak bisa liat aku,, aku disini mah, aku juga menangis melihat kedua orang tuaku,
aku ingin memeluk mereka tapi tubuhku tak bisa menyentuh mereka lagi, aku tidak bisa menyentuh mereka, itu sangat membuatku sedih, takut,
jenazahku akhirnya di dibawa pulang dan di makamkan. setelah sebulan aku meninggal ibuku masih saja sedih atas kepergianku jadi ayah dan ibu sepakat untuk pindah dan mereka menjual rumahku
dan saat mereka pergi aku pun ikut dengan mereka
beberapa tahun kemudian . aku mendengar kalo rumah ku sudah terjual
aku kembali kerumah dan memeng bener sudah ada keluarga yg tinggal dirumah ini dan ternyata itu adalah keluarga mu
dan aku lebih seneng lagi kamu bisa melihatku dan ingin bermain denganku kamu tidak takut denganku, dan keluargamu ternyata merewat rumahku dengan baik dan sempurna
aku bisa sering main kesini rumah yg menjadi kenangan ku bersama keluarga ku dan aku juga bisa menengok keluargaku yg disana .
Wöchentlicher Energiestatus
-- Power-
Rangliste 
-- Power-
Stein