Kapitel 177: Bagian Seratus Tujuh Puluh Tujuh

KELAHIRAN PUTRA PERTAMA ...

Aku tak sadarkan diri dah tak ingat apapun juga. Ketika sadar ads rasa sakit di perutku.

"Sayang ..." aku mendengar bisikan dan kubuka mataku ada cahaya terang membuatku silau,

"Mas ..." ucapku pelan dan melihat wajah seseorang, dan ternyata mas Sanjaya yang sedang tersenyum menatapku lalu mencium keningku.

"Bagaimana anak kita..." kataku pelan.

"Sssttt ... jangan bergerak, kamu habis di operasi sayang! tenang, dia baik-baik saja dan sehat !" jawab mas Sanjaya. Aku menghela nafas lega,

"Oh, syukurlah mas! oh iya mama mana ?" tanyaku,

"Oh, dia pulang dulu! untuk istirahat! rupanya petarungannya sangat sengit !" jawab mas Sanjaya.

"Pagi ... !" sapa seseorang membukakan pintu ruangan kamar VVIP tempat aku bangun. Ternyata itu Samudra.

"Oh sudah sadar ya Ana !" ucapnya tersenyum dan kemudian memeriksaku.

"Suamimu sampai khawatir loh! sudah dua hari kamu tak sadarkan diri !" ucapnya, aku terkejut.