Kapitel 124: Bagian Seratus Dua Puluh Empat

Pesta pernikahan berlangsung meriah, semua pun berfoto ria. Ketika lemparan bunga berlangsung, aku berdiri paling belakang. Ini untuk seru-seruan saja sih sebenarnya dan tanpa di duga bunga itu pun atuh ke tanganku !

"Wow Ana ... selamat ya! di tunggu undangannya !" seru semuanya, mukaku memerah. Michael tersenyum saja, sedangkan Sanjaya hanya menatapku entah apa yang di dalam pikirannya.

"Mudah-mudahan saja ya! doakan yang terbaik !" ucapku.

"Aamiin !" seru semuanya.

Akhirnya pesta pun usai, dan akan diadakan lagi di Jakarta dua bulan lagi. Aku senang ternyata semua sesuai dengan yang di harapkan, agak sedikit berlebih untuk makanannya dan itu lebih baik daripada kurang.

Keesokan harinya kami semua pamit pulang. Dodi dan istrinya sendiri akan berbulan madu ke Bali. Sedangkan nanti selesai resepsi di Jakarta, rencananya mereka akan ke Amerika. Kebetulan Dodi mendapat beasiswa S2 kedokteran di sana.

----------------------