Kapitel 52: Rencana Kabur

"Aku takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada hubungan Hee Young dan Haes-sal, Yang Mulia."

Hwanung yang tengah memasukkan beberapa cairan ke tabung-tabung kaca mendongak.

"Kenapa dengan mereka?"

"Hari ini aku bertemu Hee Young. Dia mengatakan ingin kembali ke Bumi," jelas Hea.

Hwanung tidak memberikan respons. Hea kembali lanjut bicara.

"Hee Young sekarang bukan manusia lagi. Di Langit dia merasa bukan tempatnya. Tapi di Bumi nanti dia juga akan terasing karena imortalitasnya. Aku takut Hee Young akan kesepian dan dimanfaatkan oleh Nakai."

Penjelasan panjang lebar istrinya memicu munculnya kerut di dahi Hwanung. Sang dewa itu meletakkan peralatannya dan memusatkan perhatian sepenuhnya pada sang istri.

"Menurutmu begitu?"

Hea mengangguk tanpa ragu. "Aku menduga seperti itu, Yang Mulia. Sikap Hee Young tidak seimpresif Haes-sal. Dia suka memendam semuanya seorang diri."

Hwanung menyatukan tangan di depan mulut. Matanya menatap wajah cantik istrinya lekat-lekat.