BERCAK- bercak hitam berwarna coklat mengotori lantai sekolah pagi ini hujan deras turun secara tiba-tiba.
Tristan membersihkan tas nya dari percikan hujan ia lupa membawa payung alhasil dari parkiran sampai lobi sekolah ia harus berlari dan sedikit kehujanan.
Tristan menarik tisu yang disodorkan Digo kepadanya "thanks"
Tristan menghentikan aktivitas merasa risi karena sedari tadi Digo mengawasi nya Tristan pun menoleh ke arah Digo
kenapa ? tanya Tristan
Digo tersenyum tanpa dosa Digo pun mengeluarkan HP ny dan menyerahkan ke Tristan
" apa sih ? ngasih hp Lo ke gue ? tanya Tristan " Gue kan nggak lagi ulang tahun.
Digo mendengus kesal " nomor Jessica " gue minta nomor HP Jessica
Tristan terdiam cukup lama lalu Tristan menatap Digo membuat Tristan terkejut .
buat....buat apaan ? tanya Tristan
ada deh rahasia dong ? Jawab Digo " Lo nggak mau kasih ? katanya Lo nggak suka sama Jessica ? it's ok dong.kalua gue minta nomor nya Jessica ? ucap Digo
Tristan menghela nafas dan mengeluarkan HP di atasnya ia malas berdebat dengan Digo"
eh itu orang datang gue minta sendiri aja deh ucap Digo sembari menepuk bahu Tristan mengangkat kepalanya benar di katakan Digo, Jessica sedang berjalan mendekat ke mejanya dengan membawa kotak kue dan memasukkan ke kolong meja yang bisa Jessica berikan ke dirinya.
" Tristan ' nggak ada yang di ucapkan ke aku "
" nggak ada
" beneran nggak ada
" nggak "
Jessica tersenyum 😀 yaudah aku mau balik ke kelas dulu ' pamit Jessica
Jessica baru saja membalikkan badannya tapi lengan di tahan oleh Digo membuat Jessica kaget Tristan pun hanya bisa diam melihat kejadian itu pun terkejut dengan apa di lakukan oleh Digo.
" Jessica gue mau bicara sama loh ? ucap Digo Jessica mengerutkan keningnya " apa" ? tanya Jessica
" jangan di sini ayo ikut gue "tanpa menunggu jawaban Digo menarik tangan Jessica langsung membawa Jessica keluar dari kelas.
Ali pun menghampiri Tristan dan duduk di sebelahnya.
Tristan, panggil Jessica
" apa "? sahut Tristan
" kok Digo sama Jessica sih ? gandengan lagi tanya Ali
" mana gue tahu ' jawab Tristan mengangkat bahunya
sabar ia Tristan gue nggak nyangka ternyata Digo tega merebut kekasih hati Lo Tristan hidup ini memang kejam.ucap Ali
Tristan hanya terdiam tak menjawab sama sekali keduanya mata nya mengikuti Ali yang beranjak dari bangkunya ucapan Ali tadi terus berputar di otaknya dan banyak pertanyaan yang menyerang pikiran.
apakah benar Digo suka sama Jessica ? mungkinkah? Tristan menggelengkan - ngelengkan kepalanya mencoba untuk tidak memikirkan hal itu Tristan itu tidak penting Tristan loh itu nggak gue gak mungkin suka sama Jessica tapi Tristan tetap memikirkan hal itu entah kenapa mulai terjadi hal aneh pada hatinya.
jam pertama setelah bel istirahat berbunyi murid- murid mulai berhamburan keluar kelas.
mata Digo mengedarkan ia menemukan Jessica berjalan memasuki kantin.digo melambaikan tangan nya ke Jessica membuat Tristan dan ali mengikuti arah lambaian Digo
Jessica duduk ia Digo mana Prilly
ia Digo mana Prilly oh Prilly lagi salin buku tugas
Digo mangut- mangut tangannya merogoh sesuatu di celana " nih"
Digo menyodorkan sebuah coklat kepada Jessica tanpa pikir panjang Jessica langsung menerimanya Jessica mengerti maksud Digo.
Ali menjadi saksi nyata kejadian itu hanya bisa melongo dengan mulut sedikit terbuka.
Tristan panggil Ali
apa sih ? sahut Tristan dingin
tuh Digo lagi deketin Jessica
terus kenapa ahh Jessica itu bukan siapa- siapa gue ? sahut Tristan tajam
mendadak selera Tristan tak berselera dengan nasi goreng nya di hadapan nya entah kenapa suasana berubah jadi panas ini.tristan melonggarkan dasinya mengibaskan- ngibas tangannya ke leher merasa semakin tak nyaman tiba- tiba Tristan berdiri dari bangkunya.
Tristan kamu mau kemana ? tanya Jessica yang ikut berdiri
" nyari angin di sini suasana nya panas jawab Tristan
" TRISTAN LO MAU KE MANA INI BELUM Di BAYAR MASAK GUE LAGI SIH ! Tristan tak menjawab yang terus berjalan tanpa menoleh ke arah belakang
dengan cepat Jessica mengikuti Tristan
" Tristan berhenti " teriak Jessica Jessica menghentikan langkahnya tepat di hadapan Tristan sembari memegang tangan Tristan menatap Jessica
" ada yang mau gue omongin sama kamu ucap Jessica menurunkan tangannya
" apa ? sahut Tristan
" makasih ia bunganya kemarin ada yang antar bungan untuk aku katanya dari Tristan ? kenapa bukan Tristan yang anterin bungan ke rumah aku
gue nggak ada waktu gue lagi sibuk ? jawab Tristan
Jessica mengangguk - angguk kepalanya nya Tristan aku mau Minta sesuatu sama kamu ?
nggak ? sahut Tristan
gue mau minta coklat sama kamu gue nggak mau ! sahut Tristan
Tristan lanjut berjalan melewati Jessica Begitu saja Jessica mengadang Tristan.
apalagi sih ?
beneran nggak mau kasih aku coklat Tristan
Minta sama Digo aja sana ? ucap Tristan tak dapat menahan rasa kekesalan.
Jessica terdiam ia tak mengerti apa maksud Tristan dengan pernyataan Tristan " kenapa harus minta sama Digo aku kan suka sama kamu bukan Digo ! jawab Jessica
" masa sih ? bukan nya Digo itu suka sama loh ! jelas banget malah Digo suka kasih loh coklat segala itu sindir Tristan
Jessica bergumam dan berpikir Digo itu nggak suka sama aku jelas Jessica
" dia minta nomor Lo dan kasih coklat segala terus apa kalau Digo itu suka sama Lo ?
Jessica tersenyum dengan kalimat Tristan yang cukup panjang namun Jessica pun tersadar.
" Digo itu suka sama Prilly " jawab Jessica " Digo nitip coklat ini buat Prilly "
mendadak Tristan terdiam ia merasa malu sendiri Namum entah kenapa ada perasaan yang lega dalam lubuk hati nya yang terdalam.
" oh gitu ! ujar Tristan
" Tristan cemburu ia sama Digo ? tanya Jessica
" nggak siapa yang cemburu ? sahut Tristan
" beneran ? tadi kayak nya Tristan marah banget sama Digo
" gue nggak cemburu itu buat orang yang nggak punya pendirian ! sahut Tristan
ia aku tahu Tristan nggak mungkin cemburu sama aku ? kan Tristan nggak suka sama aku
"