Kapitel 52: pertarungan dua Klan

Gustav bergegas masuk kedalam ruangan milik Stalin, kedatangan yang tiba-tiba membuat pria itu mengangkat pandangannya.

"ada apa Gustav, kau sangat mengagetkan ku" geram nya

"aku baru saja mendapatkan kabar dari beberapa orang tuaku yang ada di lapangan, mereka mengatakan bahwa Andreas telah membunuh ketiga anak buah kita yang hendak berniat mencuri obat-obatan di pabrik miliknya" ucap nya dengan nafas tersengal-sengal

Stalin membelakakan matanya sempurna ketika dia mendapatkan kabar tidak mengenakkan tersebut

"sial, ternyata Andreas jauh lebih peka sekarang dan dia tidak mudah dikibuli seperti dulu, brengsek..arghh" geram Stalin kesal

dia membuang beberapa barang yang ada di atas meja lalu menggebrak meja tersebut.