Kapitel 162: kepulangan Margareth

Adrian langsung marah besar saat dia mendapatkan kamar di apartemen yaitu sudah kosong dan tidak ada Margaret sama sekali di sana, dia langsung mengecek CCTV yang ada di dalam ruangan tersebut dan alangkah terkejutnya ketika dia melihat ada Andreas dan juga anak buahnya yang datang ke sana untuk menyelamatkan gadis itu.

"sial, bagaimana mereka bisa mengetahui tempat ini bukankah aku tidak pernah memberitahukan tempat ini pada siapapun? ataukah di sini ada penghianat yang memberitahukan keberadaan gadis ini pada Andreas"tanya Adrian kesal

kelima anak buahnya sontak saling berpandangan karena dia tidak pernah merasa bahwa mereka membocorkan keberadaan gadis itu kepada siapapun

"apakah di sini ada seseorang yang menghianati ku? cepat katakan dan jangan membuatku marah... aku akan membunuh orang yang sedang mengkhianati ku sama seperti aku membunuh Cassandra " geram nya marah

mereka semua menggelengkan kepalanya, karena mereka memang tidak pernah mengatakan apapun terhadap Andreas