Kapitel 71: Ultah Pertama Farel

Hari ini tepat satu tahun usia Farel. Nindia tidak mempunyai rencana apa-apa untuk merayakan ulang tahun pertama bagi putranya itu. Hanya doa tulus seorang ibu untuk anaknya di sepertiga malam.

Entah Nindia bisa tidur pukul berapa, saat terbangun, dia sudah berada di atas tempat tidur padahal seingatnya dia tertidur di atas sajadah.

Nindia menoleh ke samping. Di atas tempat tidur hanya ada putranya saja yang masih terlelap. Suaminya sudah tidak ada. Nindia bangkit dari tidurnya lalu duduk di sisi tempat tidur.

Di luar sudah tidak terlalu gelap. Mungkin matahari tak lama lagi akan muncul. Udara juga terasa lebih dingin dari biasanya. Pantas saja dia sampai ketiduran.

Setelah beberapa menit, Nindia hendak masuk ke kamar mandi tapi baru saja dia hendak membuka pintu, tiba-tiba pintu sudah terbuka dari dalam. Suaminya muncul di depan pintu.

"Mas, bikin kaget," ucap Nindia sembari memegang dadanya yang berdebar.