Carissa yang ingin berbagi cerita dengan Harini wanita yang dulu menjadi tempat untuk pelampiasan kemarahannya bersama dengan ibunya Harumi. namun kali ini ia datang sebagai seorang adik untuk mencari tempat bersandar. Carissa dengan sabar menunggu kedatangan Harini yang masih di jalan karena macet, menghilangkan rasa jenuhnya Carissa yang memilih memesan berapa menu makanan ringan untuk mengisi waktu dan ia tidak melupakan putri kecilnya yang saat ini berada di rumah bersama pengasuhnya, Carissa yang memutuskan untuk tidak membawa putrinya keluar rumah mengingat usianya masih sangat kecil dan rentan dengan berbagai virus atau sejenisnya, itu yang Carissa ingat dengan kata-kata Halik dan kakeknya Malik.