Kapitel 127: SAHABAT?

Ketika mendengar perkataan ruby barusan hati saya begitu hancur dan juga Ia tidak menyangka istrinya akan mengalami hal ini seperti yang dikatakan pada dirinya dari dokter sebelum operasi itu dilaksanakan. Kemudian memandang ruby dan segera melepas pegangan tangan pada tangan ruby kemudian berkata.

"Maaf, perkenalkan saya sahabat dekat kamu. Kita satu sekolah dulu" "Satu sekolah?"

"Iya, aku datang jenguk kamu. Kayanya suami kamu belum datang ya" "Suami? Saya sudah menikah?"

"Iya, pernikahan kalian berlangsung sudah lama." "Oh ya"

"Iya…."

"Dimana suami saya" "Mungkin sebentar lagi datang" "Maaf, tapi nama kamu siapa?" "Namaku, Jaya."

"Jaya?"

"Jaya kusumo"

"Maaf, aku sepertinya tidak mengingatmu"

"Iya, sulit untuk menerimanya. Tapi, setelah operasi kamu mengalami lupa ingatan sementara."

"Lupa ingatan?"