Kapitel 637: Jimat Aneh

Zuo Fangping melanjutkan berbicara: "Karena kau dan Bai Ruoli memang bermusuhan, maka … aku bukan orang yang keterlaluan. Jari-jarimu yang tersisa, aku tidak menginginkannya lagi."

"Y, ya …. "

Kebencian Bai Ruoqi meluap tapi ekspresi wajahnya menunjukkan ekspresi membujuk saat ia berkata dengan gemetar: "Terima kasih, terima kasih Tuan, aku berterima kasih karena Anda telah membiarkanku tetap hidup …. "

Huang Yueli hampir tertawa terbahak-bahak ketika ia mendengar itu.

Tidak diragukan lagi ia hanyalah saksi yang tidak bersalah dan telah kehilangan kedua jarinya, tapi bukan saja Bai Ruoqi tidak menunjukkan amarahnya, namun dengan lembut ia berterima kasih kepada orang yang telah menyakitinya!

Tidak ada hal yang lebih menyedihkan daripada ini!

Berterima kasih? Berterima kasih kepada pembunuh itu untuk apa? Berterima kasih padanya karena telah memotong jarinya? Atau berterima kasih karena ia telah memperlakukannya seperti anjing?