App herunterladen
75% Adikku yang manis : Mau ditampar, Tapi Sayang / Chapter 315: Seandainya Saja

Kapitel 315: Seandainya Saja

Andre duduk di sofa dan menatapnya dengan mata hitam yang dalam untuk waktu yang lama, lalu tiba-tiba dia berdiri dan berkata ke arahnya, "Ayo kita pergi."

"Kemana!? Kemana kau mau mengajakku pergi?!" Begitu Edwin mendengar ucapan Andre, dia segera memeluk sofa di depannya dan menatapnya dengan ekspresi gugup.

"Ke mana lagi?" Andre menatap Edwin dan tersenyum licik, "Tentu saja untuk mencari udara segar."

"Andre, kamu tidak bisa melakukan ini padaku !!" Edwin tiba-tiba menatapnya dengan putus asa, "Bukankah aku sudah mengaku?"

"Berhenti bicara omong kosong, ayo cepat pergi." Meskipun senyum di bibir Andre tampak cemerlang, tatapannya yang dingin menusuk sosok Edwin. Dia langsung maju dan meraih kerah baju Edwin tanpa berkata apa-apa dan membawanya ke pintu depan.

"Andre! Jangan, Andre!!!" Edwin menjerit dengan putus asa dan tidak bisa melawan.

Di luar pintu, langit malam yang gelap menyambutnya, seperti masa depannya yang kelam.

--


next chapter
Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C315
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen