App herunterladen
100% Adikku yang manis : Mau ditampar, Tapi Sayang / Chapter 420: Di Ambang Kematian

Kapitel 420: Di Ambang Kematian

"Ayah ..." Anton memandang Bastian yang matanya sudah merah, lalu dia memandang dokter yang berdiri di samping tempat tidur dengan jas putih dan tumpukan alat di samping tempat tidur. Dia bertanya dengan suara yang bergetar, "Kakek ... Bagaimana kondisi Kakek??"

"Hei ..." Bastian menghela napas, menggelengkan kepalanya, dan berkata dengan suara serak ke arah Anton, "Ayah telah menyebut namamu. Kamu datang tepat waktu. Kemari dan bicaralah dengannya."

Ucapan Bastian terasa bagaikan petir yang menyambar hati Anton, dan dia berjalan terhuyung-huyung ke sisi tempat tidur kakeknya.

"Kakek…" Anton berjalan menuju ranjang dan berjongkok, memandangi orang tua yang terbaring di ranjang. Matanya tertutup, seolah sedang tertidur, dan Anton memegangi tangannya yang kering dengan lembut. Air mata jatuh dari matanya.

"Tony... Kecil..." Kakek Anton mencoba membuka matanya dan menatap Anton yang sedang jongkok di tempat tidur, memanggilnya dengan suara yang samar.

--


next chapter
Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C420
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen