Kapitel 114: Dirundung

Kemarin adalah hari yang sangat melelahkan bagi Reno. Bagaimana tidak, ia dihajar habis-habisan oleh Danu di atas ranjang.

Tadinya Reno berpikir kalau hubungan suami-istri mereka sudah selesai saat mengetahui kalau lubang Reno itu robek dan berdarah, namun ternyata salah. Danu tetap meminta jatah lagi hingga tiga ronde berikutnya, meski memang Danu harus memakai pengaman demi kesehatan mereka berdua.

Soal urusan ranjang, keperkasaan dan kejantanan Danu sudah tidak perlu ditanyakan lagi. Danu sangat jantan, atau malah terlalu jantan untuk remaja seperti Reno. Jujur saja, Reno memang suka jika ada unsur sedikit kasar dalam bercinta, tapi kemarin sudah lain ceritanya.

Dari sana, Reno merasa kalau gaya 'permainan' mereka berempat itu mirip-mirip, kasar-kasarnya pun mirip. Biasanya mereka akan memulai dengan lembut dan halus sehingga Reno luluh, namun semua itu hanya tipuan saja. Karena pada akhirnya, Reno pasti meraung-raung meminta ampun saking kewalahannya.