Kapitel 92: Cemburu Cemburu

Hades

Eve sudah berada di meja makan sebelum orang lain, Jules beredar di sekitarnya, keduanya berbicara dengan nada rendah dan tersenyum. Selama sepersekian detik aku berhenti di kaki kaki, mengamatinya. Sudut mata nya keriput dan mulutnya membentuk senyuman tulus yang memperingan sikapnya yang biasanya tertutup. Sangat jarang melihatnya begitu terbuka seperti ini, tawanya ringan dan bebas. Jules mendekat, berbicara dengan penuh semangat, senyumnya lebar dan tanpa usaha. Apa pun yang mereka bicarakan tampaknya menjadi sumber hiburan bersama, dan sejenak, ketegangan yang biasanya mengelilinginya tampak menghilang.

Dia begitu asyik hingga tidak menyadari saya dan Kael datang. Ketika kami sudah dekat, barulah dia berbalik ke arah kami. Senyumnya melebar, hari ini dia memakai lipstik warna koral yang membuat bibirnya terlihat semakin menggoda. Senyumnya melebar tetapi pandangannya bukan pada saya tetapi pada orang di samping saya.