App herunterladen
76% 100 HARI CINTA / Chapter 19: 19. Menikmati Waktu Bersama

Kapitel 19: 19. Menikmati Waktu Bersama

Singgah cerita, saat itu Rara dan Adit diam diam jalan jalan bersama, karena mereka takut hubungan mereka ketahuan oleh orang tua Rara, dan Rara tidak ingin sesuatu terjadi pada Adit. Hari itu Adit membawa Rara ke suatu tempat, tempat yang sangat indah tapi jarang di ketahui oleh banyak orang.

Adit : "Tempat ini cocok buat kita bersembunyi dari mereka"

Rara : "Tempatnya bikin nyaman Dit, tenang banget rasanya berada disini"

Adit : "Iya, makanya aku sering datang kesini Ra, tapi... Baru sekarang aku membawa seseorang kesini, biasanya aku selalu sendiri hehe"

Rara : "Hmmm, syukurlah"

Adit : "Kok kamu bersyukur?"

Rara : "Yaa aku seneng aja, berarti aku orang pertama yang di bawa kesini sama kamu, ya kan?"

Adit tersenyum dan mengangguk...

Adit : "Ra?"

Rara : "Hmmm?"

Adit : "Suatu saat, kalo kamu kangen sama aku, kamu datang aja kesini, karena ini adalah tempat favorit aku:)"

Rara : "Dit, kalo aku kangen kamu... Aku pasti datengin kamu lah, kamu ada ada aja deh"

Adit : "Itu kalo aku masih ada kan?"

Rara : "Kamu akan selalu ada Dit:)"

Adit tersenyum lalu mencium kening Rara...

Rara : "Dit, sebenarnya aku takut:("

Adit : "Takut kenapa?"

Rara : "Aku takut mereka tahu kalo kita Masi ada hubungan, aku masih ingat ucapan Papa, dia bakal bikin nyawa kamu dalam bahaya Dit, aku takut"

Adit : "Wajar kamu khawatir soal itu, aku juga harus ekstra hati hati mulai sekarang, karena... Mereka bakal lakuin apapun supaya rencana mereka berhasil"

Rara : "Iya, aku tahu sifat Papa, dia nekad orangnya"

Adit : "Kita harus percaya dan yakin, Tuhan selalu bersama orang orang baik Ra"

Rara : "Iya, aku percaya Dit"

Adit : "Udah larut nih, mau pulang sekarang?"

Rara : "Nggak, aku masih mau disini sama kamu, aku malas pulang"

Adit : "Nanti Papa dan Mama nanyain loh kamu darimana selarut ini"

Rara : "Biarin, aku gak peduli"

Adit : "Kok gitu?"

Rara : "Dit, kamu gak papa kan kalo kita ngomongin mereka?"

Adit : "Gak papa, emangnya kenapa?"

Rara : "Yaa... Kan mereka orang tua kamu juga:)"

Adit : "Orang tuaku hanya Ibu, dan akan selalu seperti itu sampai kapanpun Ra"

Rara : "Maaf ya, aku malah nanyain hal yang bikin kamu sakit?"

Adit : "Aku gak papa Ra"

Rara : "Hmm iya iya"

Adit : "Pulang yuk!"

Rara : "Hmm, padahal aku masih betah disini Dit, aku ingin terus menikmati waktu bersama kamu"

Adit : "Iya, lain kali kita datang lagi kesini"

Rara : "Ya udah yuk!"

Mereka pun pulang.


Load failed, please RETRY

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C19
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen