Kapitel 159: RENUNGAN LUO YAN

SETELAH mandi cepat, Luo Yan masuk ke Arcadia. Dia tidak memberi tahu Luo Jin dan hanya masuk sendirian. Aneh memang, tapi dia benar-benar ingin bertemu dengan Shen Ji Yun secepat mungkin. Mungkin karena dia ingin berterima kasih atas hadiahnya sesegera mungkin. Atau mungkin dia hanya ingin melihatnya secara umum.

Apakah dia benar-benar terenyuh oleh hadiah yang dia terima? Yah, jika seseorang menerima kotak musik yang disesuaikan, bukankah mereka akan senang? Luo Yan memang begitu. Dia tidak keberatan bahwa musik yang keluar dari kotak adalah sama dengan yang dia menari di dalam pintu biru itu. Sesuatu yang ingin dia hapus dari ingatannya dengan serius. Dia bahkan tidak keberatan bahwa Shen Ji Yun menggunakan kelinci untuk menggambarkannya.