Kapitel 84: Hadiah pertamanya.

Chi Lian berbalik dan memeluk lehernya, sambil menatap matanya dia berkata, "Yah, mungkin kamu tidak peduli apa yang mereka pikirkan tentangku tapi aku peduli. Aku ingin mereka menyukaiku. Teman-temanmu seperti penasihatmu, mereka akan memberimu pendapat tentangku dan jika semua ulasan negatif, aku mungkin akan diusir."

"Teman-temanku tidak menentukan siapa yang aku suka." dia menggelengkan kepalanya.

"Aku perlu menyuap mereka agar mereka bisa menjadi mata-mataku. Mereka akan memberitahuku jika ada wanita lain yang mendekatimu. Jun Muyang, kamu milikku dan aku tidak berniat untuk berbagi kamu dengan wanita lain."

"Hooo, jadi kamu ingin memata-mataiku."

"Muyang," dia berbisik, "Aku selalu memata-mataimu." dia tertawa kecil.

Dia adalah bintang mengintip kecil yang perkasa, salah satu dronenya selalu dekat dan mengawasinya.

Kemudian dia bangkit ke lututnya, menarik kepalanya ke bawah karena dia jauh lebih tinggi darinya, dan menciumnya lembut di bibir.