Kapitel 175: Bab 175: Tapi dia saudaraku!

```

Di dalam mobil terdapat keheningan, dan Mark merasa tegang saat Suzie menolak untuk menatap atau berbicara dengannya. Jelas terlihat bahwa ia marah padanya karena telah 'mengabaikan' dia seorang diri di rumah sakit.

Mark bahkan tidak meninggalkannya sendirian untuk waktu yang lama. Sesi perawatannya bahkan belum mendekati akhir saat ia memasuki kamarnya.

Namun Suzie tampaknya tidak berpikir demikian dan cemberut saat ia menatap profil samping kakaknya dengan kesal.

"Suzie, sudah kukatakan bahwa aku tidak mengabaikanmu. Sekarang, tolong berhentilah cemberut dan lihatlah aku. Bicaralah denganku tentang sesi perawatanmu seperti yang biasa kamu lakukan. Kalau tidak, keheningan ini akan membuatku gila."

Mark memohon kepada adik perempuannya itu agar berbicara dengannya.

Ia sudah berada dalam masalah dengan Rika dan tidak ingin merusak hubungannya dengan Suzie.

Tidak, coret itu!