Kapitel 284: Pintu Ketiga

Memandangi pantulannya, Alice tak bisa tidak mengerutkan kening. Itu terasa familiar namun dia tak bisa percaya ini adalah inti dirinya.

Pantulan dirinya terlihat persis sama dengan dirinya saat ini kecuali memiliki rambut hitam pekat dan mata normal. Jika Velouria seluruhnya putih dengan Cayla di setiap matanya, maka 'Alice' akan menjadi kebalikannya.

Bukan hanya itu, tapi juga cara dia membawa dirinya. Aura di sekelilingnya terlalu familiar bagi Alice.

'Kamu adalah 'lapar'ku, bukan?' Alice berpikir dalam hati dengan ragu.

'Lapar? Hmm… Saya tidak akan mengatakan lapar. Lebih tepatnya… Keinginan.' 'Alice' mengangkat bahu sambil menoleh melihat ke dua orang lainnya dari atas bahu Alice.