Kapitel 41: Foto Pernikahan

"Nenek! Haruskah kita melakukan ini?" Serena mengeluh saat dia menatap Nenek. Ketika nenek memintanya untuk menemaninya berbelanja, dia mengira akan membeli sesuatu untuk dirinya. Bukan untuk diri nenek sendiri.

Dan tentu saja bukan untuk gaun pengantin. Nenek mengangguk bijak, "Tentu saja kita harus melakukan ini, anakku Serena. "Minggu depan, kita akan merayakan pernikahanmu dan tidak ada satu pun foto kalian berdua bersama! Lupakan foto pernikahan tapi tidak satupun foto. Apa jenis pasangan kalian? Di zaman sekarang ini, kalian berdua seperti pasangan tua, tidak memiliki satu pun foto bersama? Hmpf."

Serena melihat ke arah lain saat dia menutup mulutnya. Mengingat fakta bahwa mereka berdua belum pernah bertemu sebelum dia terbangun di rumah sakit, memiliki foto pasangan tentu saja tidak mungkin.