Kapitel 118: Luna dari Takhta Bulan Putih.

Cassidy POV

Aku mengusap rambutku, menatap pantulan diriku di cermin dengan kepuasan dan bangkit dari meja rias sambil mengagumi setelan pakaian santai dua potong yang baru saja kubeli beberapa hari lalu. Mengambil cangkir kopi panasku, aku berjalan menyeberangi kamarku menuju jendela yang menghadap ke kompleks rumah kemasukan kelompok dan menetap di bangku jendela, menyesap dan menunggu kedatangannya.

Jika Lyla ternyata adalah Penyanyi Rembulan, itu mengurangi kesempatanku untuk bersama Ramsey dan itu adalah hal yang paling kutakutkan. Bagi orang tuaku, Ramsey mungkin adalah sebuah pencapaian bagi kelompok kami dan keluarga – menjadi Luna dari Tahta Bulan Putih bukan perkara mudah… tapi bagiku…

Itu menikahi pria yang kucintai. Aku mencintai Ramsey… Aku selalu mencintainya, selama waktu yang lama. Aku takut aku mungkin tidak akan pernah merasakan impianku untuk membuat bayi dengan dia, terbangun di sampingnya dan pada dasarnya hanya dia menjadi hal terbaik yang terjadi padaku.