App herunterladen

Kapitel 209: Tidak masuk akal

"Siapa kamu pikir kamu untuk menuntut sesuatu dariku? Pergi, dan kembali ke tempat asalmu!" erang Erik dengan jijik.

Henry diam-diam memberi Ella pandangan dalam. "Jagalah dirimu. Lebih hati-hati lain kali."

"Wanita saya tidak memerlukan keprihatinanmu!" Wajah Erik semakin gelap.

Ekspresi Henry menjadi tegang. "Dia masih ayahmu. Apakah kamu merasa puas sekarang, setelah merebut kendali Grup Nelson seperti ini?"

Senyum Erik semakin mengejek. Dia mengangkat tangan ramping dan pucatnya untuk menyesuaikan kerahnya, tertawa dingin. "Tentu saja, saya merasa puas. Ini jauh lebih baik daripada menjadi parasit yang tidak berguna dan mengandalkan ayah untuk segalanya, seperti kamu."

Wajah Henry menjadi merah menyala, lalu pucat, tangannya terkepal ketika amarah memenuhi dadanya.

"Jika kamu juga menyakiti mereka, maka kamu lebih buruk dari hewan!"

"Itu kalimat yang seharusnya kamu arahkan pada ayahmu yang 'hebat' itu, bukan saya," balas Erik, tidak tertarik melanjutkan argumen.


Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C209
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität der Übersetzung
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen