Kapitel 166: Pengikut

Ella tidak bisa menahan tawa. "Jadi begitu! Saya kira ini yacht milikmu sendiri!"

Eric mendekat, melepas sabuk pengamannya sambil memberinya ciuman cepat. "Jangan khawatir, suatu hari saya akan membelikanmu yacht milikmu sendiri."

Lelaki dan gombalan manis mereka! Meskipun mungkin tidak akan pernah terjadi, pikiran itu masih membuat Ella tersenyum.

Sudah larut musim gugur, dan cuacanya cukup dingin. Begitu dia keluar dari mobil, angin sepoi-sepoi membuat Ella bersin.

Eric cepat-cepat mengambil mantel pria dari mobil dan menyelimutinya di bahu Ella. "Kamu ini wanita dewasa; bagaimana bisa kamu tidak berpakaian hangat? Terlebih sekarang, suhu di dekat sungai turun drastis."

Ella cemberut. "Bagaimana saya bisa tahu kamu akan mengajak saya keluar di sungai? Saya tidak sempat bersiap."

Eric terkekeh, mencium pipinya dengan ringan. "Baiklah, salah saya. Saya minta maaf, sayang, saya salah menyalahkan Anda."