App herunterladen

Kapitel 22: Niat Baik Palsu

Setelah bertahun-tahun mengenal ayahnya, Ella sangat menyadari bahwa Robert adalah seorang pria yang serakah yang tidak akan membiarkan orang lain memiliki apa yang tidak bisa dia dapatkan sendiri. Itu adalah kenyataan yang menakutkan!

"Jadi, sudahkah kamu membuat keputusan?"

Jari-jari tangan Eric yang langsing dan pucat itu dengan lembut menelusuri garis wajah Ella.

Pipinya langsung memerah. Sentuhannya membawa kelembutan yang menggoda yang membuat jantungnya berdegup semakin kencang. Dia menoleh ke samping, "Berikan aku... tiga hari."

Mata Eric berkilau dengan cahaya yang tidak biasa, bibirnya yang tipis dan menarik melengkung membentuk senyum samar. "Baiklah, sayang, aku akan menunggumu."

Ella tidak mengerti mengapa Eric tertarik padanya. Ada banyak wanita yang lebih cantik dan anggun darinya, semua bersemangat untuk bersama Eric. Mengapa dia memilihnya? Mungkin karena mereka memiliki masa lalu yang serupa?


Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C22
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität der Übersetzung
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen