Kapitel 152: 4.17 Saya Tidak Akan Mati

Rahang Heimo menganga ke lantai. "A—Apa...?"

Pada titik ini, Luqiu Hong mulai berjalan bolak-balik di kamar, keningnya mengerut. Dia mengoceh serta menceritakan kepada Heimo tentang penemuannya sendiri. "Pikirkanlah. Muqin punya tubuh yin murni, mungkin dia melewati apa yang Ningning alami pada satu waktu. Ingat bahwa Fuqin adalah teman masa kecilnya? Tidak mungkin dia tidak tahu tentang itu."

Rasa berat menjalar di hati Heimo dan Luqiu Hong seharusnya melihat kesadaran yang menyusup di wajahnya saat dia melanjutkan, "Bagaimana jika... Fuqin sama seperti kamu, membuang kultivasinya dan menempuh jalan iblis karena itu satu-satunya cara untuk menyembunyikan kondisi Muqin? Namun, tidak peduli seberapa kuat dia, akan tiba waktunya ketika dia tidak lagi bisa mentransfer seluruh energi iblis yang berlebih itu."