Kapitel 188: Tenang Sebelum Badai

Sebagaimana janji, Xu Feng akan mengundang Momo untuk makan siang dan makan malam, dan seiring berlalunya waktu, tidak ada suami yang muncul dari tempat persembunyian mereka, melakukan apapun yang mereka lakukan.

Dengan Xuan Jian, biasanya orang yang berakal, menjadi seseorang dengan pikiran yang tidak jelas, dan Xuan Yang dengan nafsu yang tidak terpuaskan—'lebih parah dari yang saya alami'—sungguh sudah tidak ada harapan.

Xu Feng tahu untuk tidak mencoba menyelidiki situasi ketika ada tamu. Momo memang pemaaf, tetapi itu adalah sisi yang tidak siap ia tunjukkan kepada teman-teman barunya, lebih baik jika memungkinkan untuk menghindari gedung utama Halaman Berbunga.

Jadi ketika perut ger berbulu tertentu bergemuruh, Xu Feng mengabaikan rona yang mewarnai wajahnya dan memuji telinga berwarna coklat tersebut. Sudah waktunya untuk membuat makan siang.