Kapitel 99: Makan Siang Bersama Para Pria

Xuan Jian merupakan pemandangan karismatik di gerai wonton yang ramai, dengan alisnya yang berkerut dan penampilannya yang terawat. Rambut coklat panjangnya, yang diikat sederhana, dan mata abu-abunya yang mencolok menambah kesan menariknya.

Sikap dinginnya yang biasa, terutama saat berperan sebagai pelayan Xuan Yang, tampaknya hari ini telah mencair. Sebaliknya, dia memancarkan aura percaya diri dan karismatik, membuatnya terlihat semakin tampan dan menarik.

Mengenakan jubah yang dipotong dengan apik dan melengkapi fiturnya, Xuan Jian tampak tak tertandingi, hanya dibandingkan dengan pria yang duduk di sampingnya, Xuan Yang.

Tampilan berpengetahuan Xuan Yang memberikan kontras yang menarik dengan pesona kasar Xuan Jian.

Walaupun dengan alis yang berkerut di fitur wajahnya yang tampan, kehadiran Xuan Jian tanpa diragukan menarik.

"Anjing?" Xuan Jian terdengar agak sinis.