Kapitel 92: Dua Suami

Akhirnya, ada Xuan Jian, berdiri agak terpisah dari kelompok pelayan lainnya, namun tetap berdiri di belakang Xu Feng dan Xuan Yang, dengan wajah yang tenang. Kedinginan telah menghilang bersama kepergian orang-orang Xuan, namun masih ada keterbatasan dalam kehadirannya.

Xuan Jian memiliki postur yang tinggi, sosoknya yang gagah berkontras dengan ekspresi tenang di wajahnya. Rambut panjangnya yang berwarna coklat dikumpulkan dalam bentuk sanggul sederhana, menjuntai ke punggungnya, dan matanya yang abu-abu, yang dulunya dingin, kini menampilkan kehangatan tertentu.

Xu Feng menghentikan tariannya yang ceria, senyum cerahnya menerangi pagi hari saat matahari mulai terbit. Hari baru telah tiba, dan dengan itu datanglah janji perubahan.