Kapitel 161: Bab 162: Obat Tidak Cukup

Tan Zhengyuan sudah tahu daging itu milik Rumah Bos Keempat, tapi apa masalahnya?

Inilah rumahnya, dan apa pun yang ada di rumahnya adalah miliknya.

Dia tidak hanya berencana untuk makan lebih banyak, dia juga ingin membawa beberapa pulang untuk Janda Xu nanti.

Segera setelah Qiao Duo'er mendengar suara di luar, dia langsung keluar dan melihat Tan Zhengyuan yang mengiler seolah-olah akan menetes ke dalam panci.

Demiradi panci kaldu itu, Qiao Duo'er dengan terpaksa menahan emosinya sampai Tan Zhengyuan mengambil daging dan menutup pancinya. Lalu dia menendang.

"Mencuri lagi! Kamu tidak tahu malu!" dia mencela.

"Ini komporku, bagaimana aku mencuri?" Tan Zhengyuan mulai berpura-pura tidak tahu.

Qiao Duo'er melirik Tan Zhengyuan dengan penuh penghinaan; dalam pandangannya, Tan Zhengyuan tidak lagi terhitung sebagai manusia. Mengapa terus berusaha untuk memecahkan rekor keengganan baru?

Apakah Tan Zhengyuan benar-benar takut dianggap manusia?