Kapitel 190: 122 Petualangan di Langit Kosong (Pembaruan Pertama)_3

Para pengemis itu menelan ludah, saling bertukar pandang, dan salah satunya mengeluarkan roti daging dari mantelnya, memecahnya, dan memancing anjing kecil itu.

Anjing ini agak bodoh dan langsung terpengaruh!

Ia gembira berlari ke sana dan langsung dimasukkan ke dalam tas oleh seseorang itu.

"Guk—" Anak anjing itu berseru.

Xiaojingkong memalingkan kepalanya: "Hah? Mana Xiaoba?"

Ya, Xiaojingkong telah menamai anjing Gu Yan itu Xiaoba.

Setelah menangkap anjing, para pengemis itu sekarang mengarahkan pandangan mereka pada ayam-ayam Xiaojingkong.

Tujuh ekor ayam memang!

Itu cukup untuk beberapa hari!

Para pengemis menggunakan trik lama mereka, menggunakan roti daging besar untuk memikat ayam-ayam itu, tetapi ketujuh ayam itu tidak bergeming sama sekali.

Kedua pengemis itu kemudian mencoba menangkap mereka, Xiaojingkong hanya anak berusia tiga tahun, tidak ada yang memperhatikannya, juga tidak peduli dengan ketujuh ayam yang masih setengah besar itu!