Kapitel 158: Bab 158 Mengunjungi Mansion: Lin si Penipu Besar (2)

Delima sangatlah umum, namun karena hasilnya yang rendah dan hampir setiap keluarga kaya memiliki pohon delima di taman belakang mereka, rakyat jelata tidak berusaha menanam buah yang tidak laku dijual dengan harga tinggi ataupun mengenyangkan. Oleh karena itu, sebelumnya kakak-beradik Lin Wei belum pernah mencicipi delima.

"Hei, kenapa kamu memetiknya? Itu delima milikku. Bukankah kamu bilang tidak mau rumah ini?" Xia Zheng mengangkat satu alisnya, agak kesal karena gagal menggoda Xiao Linshuang, namun cukup puas dengan jawaban Lin Yuan yang menyusul.

"Bukankah kamu sudah memberikan rumah ini padaku? Kalau kamu memberikan rumah ini padaku, tentu saja pohon buah di dalamnya juga menjadi milikku."