Kapitel 157: Pak Chou, yang meragukan kehidupan, menjadi gila mengkritik Lianlian_2

Qiu Xuezheng mengeluarkan tumpukan kertas beras dan juga memasukkan kuas berbulu serigala kesayangannya yang telah ia hargai selama bertahun-tahun ke dalam lengan Bai Lian.

"Guru Qiu, kaligrafi saya..." Bai Lian, yang memeluk tumpukan kertas, juga diberi kuas berbulu serigala.

Dia ingin mengatakan kepada Qiu Xuezheng bahwa dia bisa melakukannya tanpa jenis kuas ini.

Tetapi Qiu Xuezheng sama sekali tidak mau mendengarkannya, "Kamu pulang dulu, latihanlah dengan baik, keluarkan kemampuan terbaikmu, saya akan mengurus izinmu dari sekolah. Baiklah, saya juga ingin mengagumi kaligrafi kamu, jadi saya tidak akan menemani kamu turun. "

Dia mengantar Bai Lian keluar dan untuk mencegahnya mengembalikan kertas beras dan kuas berbulu serigala, Qiu Xuezheng bahkan mengunci pintu dari belakangnya.

Memegang tas ranselnya dan kertas serta kuas, Bai Lian berdiri di luar pintu, menatapnya untuk waktu yang lama sebelum akhirnya mulai berjalan turun tangga.

Di bawah.