Kapitel 81: Bab 81: Pelajaran Pernikahan Paksa (1)

Yang Chengrong masih berusaha membujuk Long Xuanmo ketika tiba-tiba ia merasakan tarikan lembut pada lengan bajunya. Saat berbalik, ia melihat Hua Ziyu menggelengkan kepalanya dengan lembut, yang membuat ekspresinya menjadi tegang.

Walaupun Zhang Meixing bersalah, kesalahannya itu tidak layak untuk dihukum mati!

Namun para pangeran dan bangsawan ini begitu cepatnya mengambil nyawa, dengan sama sekali mengabaikan nyawa orang biasa. Seperti yang dikatakan saudariku—terlalu sombong.

Hua Ziyu menyadari bahwa Yang Chengrong salah memahaminya, tapi ia tidak menjelaskan. Sebaliknya, ia menatap Long Xuanmo dengan penuh makna dan berkata, "Pangeran, Ny. Yang dikenal karena kebaikan dan belas kasihnya, dan dia membenci pembunuhan. Saya meminta Anda untuk mempertimbangkan keinginan Ny. Yang dan mungkin memberikan peringatan keras daripada hukuman yang berat."