Kapitel 118: Salam yang meski terlambat, pasti akan tiba

Dia berpikir dalam hati, andai saja dia tetap tenang, bahkan jika dia mengeluarkan selembar dolar dan meminta salah satu paman atau bibi di sana untuk memanggil polisi, dia tidak akan berakhir dalam situasi yang pasif seperti ini.

Jadi, saat dia mendengar kata-kata Lin Tang, dia sangat tersentuh.

Keduanya bertukar beberapa kata sebelum Qin Suqing mengambil krim pelembab dan pulang ke rumah.

Sesampainya di rumah, dia langsung mencuci mukanya.

Bahkan Yashuang kesukaannya pun dikesampingkan, karena dia langsung menggunakan krim pelembab yang diberikan oleh Lin Tang.

Setelah menggunakannya, entah itu ilusi atau tidak, Qin Suqing merasa wajahnya tampak lebih cerah.

Tepat saat itu, Feng Hui pulang.

"Qingqing, bukankah kamu akan pergi besok? Apakah kamu sudah mengemas barang-barangmu?" dia bertanya dengan khawatir.

"Belum, saya akan mengemas sebentar lagi."

Qin Suqing keluar dari kamarnya dan berdiri di samping Feng Hui, dengan gembira memandangnya.