Kapitel 206: Sebuah musuh bagi semua wajah yang tampan.

Mengejutkan bagaimana waktu telah berlalu dan dia masih terlihat sama. Dia bertambah tinggi dan sedikit lebih berotot tetapi tampang bocahnya tetap terjaga. Aang Yu Chen adalah model yang sempurna untuk sebuah perusahaan yang menjual produk perawatan kulit dan pakaian mewah. Dia mungkin akan menjadi salah satu dari orang-orang yang berusia lima puluh tahun tetapi terlihat seperti berumur tiga puluh karena mereka berusia tiga puluh tetapi dia bisa dipercaya berumur dua puluh lima atau dua puluh enam.

"Sungguh, aku berharap aku menua seperti kamu." dia tiba-tiba blak-blakan.

Aang terkekeh dan menaruh rahangnya di antara ibu jari dan jari telunjuk tangan kirinya.

"Aku memang sangat ganteng, bukan?" katanya sambil tersenyum nakal.

"Tak terbantahkan, tapi jangan terlalu sombong." dia menjawab.

Dia mengangkat bahu dan meletakkan tangannya di atas meja. Senyuman nakal itu belum juga pudar. "Aku menua seperti anggur yang bagus. Jenis yang paling mahal di pasaran."