Kapitel 135: Cemburu pada saudaranya

Caishen belum sempat menjawab ketika ada yang mengetuk pintu mobil. Itu adalah Zhang Bo, dan dia melambaikan tangannya ke bawah, memberi isyarat untuk menurunkan jendela.

Alix melakukan seperti yang dia inginkan dan mereka berdua menatapnya. Diantara mereka, Xiaobo mendekatkan diri ke Alix dan mengulurkan lehernya melewati dada Alix dan berkata, "Ayah."

"Keluar." Zhang Bo menggunakan dua jari tangan kanannya untuk memberi isyarat pada anaknya.

"Tapi aku ingin pergi dengan tante Alix." Xiaobo menjawab.

Zhang Bo membuka pintu mobil dan bersikeras Xiaobo pergi dengan dia. "Aku juga tidak ingin sendirian. Ayo temani ayahmu. Kamu akan kembali tinggal dengan tante mu minggu depan."

Xiaobo memunculkan bibirnya dan melihat ke Alix, berharap dia akan turut campur dan membantu. Dia ingin tetap di mobil seru yang memiliki permainan dan camilan. Ayahnya akan membosankannya dengan cerita tentang film-filmnya sementara kakek neneknya kebanyakan berdiam diri atau mendengarkan berita.