Kapitel 33: Menunggu dia.

Dia tahu kemana ini akan berujung, mereka berdua sudah pernah melalui ini sebelumnya.

"Tapi, bagaimana orang itu bisa tahu seperti apa wajahku?"

Bagaimana satu-satunya penggemar yang dia miliki tahu bahwa kulitnya kering?

"Penggemar yang beruntung mendapatkan kesempatan untuk melihat gambar waktu nyata dari gamer yang mereka dukung. Kamu bisa terkenal di dunia lain dan bahkan tidak tahu."

Alix tidak bisa tidak berpikir itu sangat aneh. Jadi, seseorang di sebuah alam semesta yang tidak dikenal memiliki foto dirinya.

Walaupun, jika dia memang menjadi terkenal dengan musiknya orang asing di bumi ini juga akan memiliki gambar dirinya di ponsel atau komputer mereka.

Sebenarnya apa bedanya ya?

Setelah dia memikirkannya, dia membeli sebuah gaun putih dari seorang tukang jahit di dunia pertama. Selagi di sana, dia mampir untuk melihat anak-anak yatim di gereja dan pendeta.