Kapitel 23: Kebenaran pahit

Chris menatap Damien dengan tak percaya, alisnya berkerut saat ia mencoba memproses apa yang baru saja didengarnya. "Kamu menemukan Annie?" dia mengulang, kata-katanya terdengar tidak nyata bahkan di telinga sendiri. "Bagaimana? Dimana? Setelah semua ini, bagaimana kamu bisa menemukannya?"

Damien bersandar ke belakang di kursinya, matanya sayu saat ia mengungkapkan kejadian hari itu. "Dia telah hidup di antara manusia di kota ini, berbaur ke dalam dunia manusia. Saya pergi menemuinya di kafe tempat dia bekerja. Saya membutuhkan jawaban, Chris—saya perlu tahu mengapa dia pergi, mengapa dia tidak kembali."

Chris menggelengkan kepala, masih berjuang untuk memahami semuanya. "Jadi kamu langsung masuk dan menemukannya? Setelah lima tahun?"