Kapitel 259: Katakan padanya besok

Penny tinggal di restoran sampai jam tutup. Dia membantu membereskan dan mengantarkan bibinya, Jessa, pulang sebelum kembali bersama Allison.

Hari itu panjang bagi Penny, dan seseorang bisa mengira bahwa ia akan beristirahat begitu sampai di rumah. Namun, Penny tidak beristirahat. Alih-alih, ia duduk di meja belajar tuanya dengan laptop dan beberapa dokumen penting berserakan di sekelilingnya.

Sambil menopang wajahnya, dia mencari informasi tentang Zoren Pierson.

"Hanya ada beberapa artikel tentang dia, tapi bahkan itu... namanya hampir tidak disebutkan," dia berbisik, beralih ke tab lain.

Alisnya berkerut ketika ia melihat file yang Yugi kirimkan sebuah jam yang lalu. Dikliknya, matanya menyipit.

"CCTV?" Penny menyaksikan rekaman itu sejenak sebelum melihat tanggalnya.

Itu dari lima tahun yang lalu.

Tanggal yang sama dengan pendaftaran pernikahannya.