Kapitel 194: Deklarasi besar

Sementara itu, di kelas Slater.

Slater duduk dengan tenang di mejanya, menjaga ingatannya tetap segar dari pelajaran terakhir yang mereka miliki tadi malam.

Tak… tak… tak…

Namun, konsentrasinya terganggu oleh suara halus tersebut di kelas mereka yang sepi. Melihat ke arah asal suara itu, yang pertama kali dia lihat adalah selembar kertas yang terlipat menyentuh salah satu teman sekelasnya dari belakang.

Menggeser matanya ke arah kertas-kertas itu datang, pandangannya jatuh pada Keith.

Keith terkekeh sambil membuang kertas-kertas, menggulungnya menjadi bola, lalu melemparnya ke salah satu teman sekelas. Teman sekelas yang di sisi penerima hanya bisa menundukkan kepalanya dan biarkan kertas-kertas itu hujan di atasnya.

"Haha." Keith baru akan melempar lagi ketika dia melihat Slater menatapnya. Dia mengalihkan perhatiannya kepadanya dan tersenyum sinis. "Apa yang kamu lihat?"