Kapitel 188: Mengapa? Apakah kamu bagian dari taruhan?

"Saya butuh bantuan untuk ujian akhir. Bisakah kamu mengajari saya?"

Sesaat, Penny merasa telinganya salah dengar.

"Haha!" dia menarik daun telinganya. "Kakak Pertama, saya rasa telinga saya sedang usil. Anda butuh bantuan apa?"

"Profesor Singh hanya ada di akhir pekan, tapi saya tidak ingin mengambil risiko. Anda bertaruh pada saya, jadi Anda perlu memastikan Anda melatih saya untuk mendapatkan emas," katanya dengan wajah datar.

"..."

Penny terdiam tanpa kata selama tiga detik pertama sebelum dia menyaring. "Ehh!?!?!"

"Bisa membantu? Atau terlalu merepotkan?"

"Kakak Pertama, saya rasa Anda sedang berjalan sambil tidur!" Penny tertawa gugup. "Kenapa Anda meminta bantuan adik Anda? Apakah Anda sedang demam?"

Atlas mengepreskan bibirnya dan menghela napas. "Saya tahu Anda pintar…" dia berhenti dan melirik ke sudut. "... lebih pintar dari saya."

"!!!" Penny mengerutkan hidungnya dan melihatnya dengan tidak percaya.

Apakah dunia akan berakhir?