Kapitel 43: Tugas pertamanya

Di gedung 2 akademi, para siswa tidak bisa menahan diri mereka untuk tidak memalingkan kepala melihat sosok kecil yang lincah berkeliling gedung mereka. Penny kecil, namun berkulit putih, seperti boneka salju berpakaian merah muda dan oranye. Pipi merah mudanya terlihat memantul pada setiap langkahnya, tangannya yang montok menggenggam tali ranselnya. Dia tampak seperti anak TK yang hendak melakukan tugasnya yang pertama.

"Hai." Sekelompok gadis cantik meletakkan tangan mereka di lutut untuk menyesuaikan tinggi kepala mereka dengan Penny. "Kamu sedang mencari sesuatu, adik kecil?"

Penny menengadah ke arah gadis-gadis cantik itu dan tersenyum. "Aku baik-baik saja!"

"Aww…" para gadis meleleh melihat senyumannya.

"Dia mungkin sedang melaksanakan tugas pertamanya," salah satu gadis berbisik, mengira bahwa TK sedang melakukan kegiatan.

"Kamu sangat lucu." Seorang lagi mencubit pipi Penny. "Katakan pada kakak-kakakmu jika kamu butuh bantuan, ya?"