Kapitel 144: Agatha - Kematian?

"Phew..." Elias menyela saat ia menatap Agatha. "Syukurlah dewi bulan kau berhasil keluar dari jiwanya dalam satu potongan. Apa yang akan terjadi jika dia tidak bisa keluar? Apakah dia akan sepenuhnya terkonsumsi olehnya?" Dia menghadap Elijah.

"Itu akan terjadi dan lebih dari itu." Ada ekspresi serius di wajahnya saat dia menatap ke depan.

"Ini menjadi lebih serius dari yang saya pikirkan sebelumnya." Aurora menyela dan tiga pasang mata langsung menatapnya.

Dengan mengangkat tangannya seolah menyerah, "Saya tidak berarti saya tidak mengerti seberapa serius semua yang kalian bicarakan sepanjang hari. Ini baru mulai meresap. Itulah yang saya maksud." Dia membela diri, namun mata masih menatapnya.

"Ayo guys, cukup dengan tatapan itu." Berbalik menghadap Agatha. "Kamu harusnya mengerti saya lebih baik karena kamu mengenal saya." Tapi tidak ada respons dari Agatha.

"Kamu mengerti apa yang saya katakan, kan? Ah, terserah." Dia melipat tangannya saat dia berdiri di sudut.