"Jadi saya tidak bisa pura-pura seperti tidak ada yang terjadi, dan serigala saya memiliki reaksi itu." Saya mengangkat bahu. "Saya harus tahu ini, Michael. Saya lebih suka mendengarnya dari Anda daripada bertanya kepada Sasha."
Michael menatap saya dengan ragu dengan matanya yang cokelat, dan saya membalas tatapannya dengan mata yang penuh tekad.
"Baiklah," gumam Michael. Dia meletakkan tangannya di rambutnya dan menggenggamnya dua kali. "Dia teman saya."
Teman? Gairah Joanna terhadap Michael tidak seperti Sasha. Aksinya terlalu penuh gairah.
Saya menarik napas dalam-dalam dan bertanya pertanyaan yang sudah lama menggelayut di pikiran saya.
"Mantan pacar?"
Michael menatap saya dengan kaku tanpa mengangguk atau menggelengkan kepala.