```
"Ada apa? Apakah mie-nya tidak enak?"
Yan Ling bertanya dengan cemas.
Walaupun mie yang dia buat bukanlah makanan lezat yang luar biasa, tapi tidak mungkin sampai membuat seseorang menangis, bukan?
"Bukan masalah mie-nya, ini karena aku belum pernah makan mie yang dimasak oleh ibu. Aku sangat terharu!"
Qi Tiantian menjawab sambil menangis.
Mendengar ini, Yan Ling merasa hatinya sangat tergugah.
Dia mendekati Qi Tiantian, memeluknya, dan berjanji, "Mulai sekarang, ibu akan masak mie untukmu kapanpun kamu mau."
Ketika mengucapkan ini, Yan Ling bahkan tidak menyadari bahwa dia telah tanpa sadar mengubah cara dia merujuk pada dirinya sendiri.
Tapi si rubah kecil Qi Tiantian telah menyadarinya.
Secara sembunyi-sembunyi dia tersenyum dengan kemenangan, namun merasa bersalah karena memanfaatkan simpati Yan Ling.
Akibatnya, dia meronta keluar dari pelukan Yan Ling, meluncur dari kursi dan mengeluarkan kartu dari ransel kecilnya di ruang tamu, menyerahkannya kepada Yan Ling.