Kapitel 63: SEBUAH TAMU BARU

SUDUT PANDANG JASMINE

Setelah pertemuanku dengan Putri Coral, aku merasa lega bisa keluar dari ruangan itu.

Interogasinya sangat intens dan rasanya seperti dia ingin sekali menangkapku.

Aku menoleh ke atas dan melihat matahari hampir terbenam.

Aku telah memanggil burungku!

Aku tidak bisa berlama-lama berada bersama siapa pun atau di mana pun.

Aku perlu berada di tempat di mana tidak ada orang yang bisa datang.

Jika matahari terbenam, burung itu akan terbang kepadaku di mana pun aku berada dan mereka akan melihat aku memiliki burung pemanggil.

Aku mulai mondar-mandir sambil bertanya-tanya ke mana aku harus pergi.

Aku tidak bisa pergi ke danau.

Itu cukup jauh dan aku tidak bisa mengambil risiko untuk sering-sering ke sana.

Aku perlu berada di suatu tempat yang sama sekali berbeda.

Lalu aku teringat bahwa ada sebuah istana tua yang terbengkalai dekat tempat kami.

Itu merupakan bagian dari kawanan, tapi terbengkalai dan hancur.