Kapitel 200: Kekejian (2)

"Tidak adil. Kalian berdua menyembunyikan sesuatu dariku. Aku tidak tahu kalau kalian telah berbicara dengan Kate setelah apa yang terjadi di pesta dansa. Bisakah aku juga memanggilmu Simon saja?" tanya Grace. Dia kurang tertarik dengan kabar Lila sekarang marquis sudah hadir. Serahkan pada Kate untuk sudah berhasil mengaitkan cakarnya pada pria lain.

"Dia memiliki gelar dan itu harus dihormati," Kate menatap dengan tatapan tajam pada Grace. Mengapa orang lain selain dia di meja ini bisa memanggilnya hanya dengan Simon?

"Tidak apa-apa. Melelahkan dipanggil dengan gelar di situasi seperti ini. Silakan panggil saya dengan nama depan saya saja," ia mengizinkan Grace. "Apakah kalian bertiga sedang merayakan kabar baik?"

"Ya. Sahabatku Lila akan menikah. Aku tidak sabar untuk membantu dia dengan persiapannya. Ini akan baik untuk mengalihkan pikiranku dari pemakaman ayahku dan drama keluarga lainnya," kata Kate.