Kapitel 154: Akhirnya?

Begitu berpakaian, Nerina melompat ke air dan berubah menjadi putri duyung. Teman-temannya mengikutinya begitu juga dengan para siren. Dia telah merencanakannya dengan baik. Saat mereka keluar dari gua, dia mengibaskan tangannya dan pintu masuk gua tertutup dengan batu-batu besar yang berayun, mengisi celah dengan suara dentuman yang keras.

Tania akan tetap terkurung di gua ini, yang hanya dia yang tahu, sampai tuntutannya dipenuhi. Dia bahkan berpikir bahwa Taiyi dan Eltanin mungkin akan membuat kekacauan setelah mendengar tuntutannya, tetapi dia tahu bahwa Raja Izo berada di pihaknya. Dia tidak akan melawan dia dan bahkan akan mendukungnya. Dia hanya melakukan apa yang diinginkan olehnya. Cara untuk mencapai tujuannya tidak penting selama dia menjadi istri sah Eltanin. Dia telah belajar tentang rencana Taiyi dari seorang pelayan, yang telah berbicara tentang itu setelah dia diberi sepuluh mutiara merah muda.