"Tapi aku bukan pasangan Eltanin," kata Morava dengan suara lesu. "Apakah aku bisa masuk ke dalam gua itu?"
"Sihir kuno mengenali darah kerajaan. Setelah kamu masuk bersamanya, sihir pun akan membuka untukmu juga."
"Kamu tahu banyak, ibu!" ujar Morava sambil memberikan ibunya pandangan terkejut.
"Kewajiban saya untuk mengetahuinya, sayangku." Ia menepuk bahu Morava. "Sekarang bersiaplah. Tetap waspada. Kita akan segera berangkat."
Morava mengambil napas dalam-dalam saat wajahnya memerah. "Ini aku datang Eltanin," ucapnya dengan suara bergetar dan Sirrah tertawa melihat tingkah putrinya.